latest Post

Jenuhnya menjadi Jobseeker

Sumber(gambar): resumetemplateguru.com

Hai kawan-kawan pembaca, di artikel ini aku akan menulis bagaimana jenuhnya aku selama menjadi jobseeker.

Aku merasa beruntung ketika mendapatkan pekerjaan pertamaku sebelum aku wisuda. Tahun lalu, aku wisuda di Bulan November 2018 dan mendapat offering letter di Bulan Oktober. Aku bekerja sekitar 3,5 bulan dan karena alasan tertentu (bisa dibaca disini) aku memilih resign. Kemudian, AKU MENGANGGUR SELAMA 3 BULAN. Waah rasanya campur aduk berada dalam ketidakpastian dan tidak punya penghasilan.

Awalnya aku merasa baik-baik saja, menargetkan sebulan atau dua bulan dapat kerjaan lainnya. Tapi sebulan berlalu, dua bulan berlalu, targetku sebatas angin lalu. Bulan ketiga semakin banyak tetangga yang tanya "belum dapet kerja ya?", semakin sering sambat (ngeluh) dengan kawan-kawan dekat, dan semakin sering nangis sendirian. Bahkan aku sempat berfikir, apa mungkin aku mulai tidak waras, ah sekonyol itu memang selama aku menjadi jobseeker.

Lingkungan sosialku saat itu, ya khususnya para tetangga, seperti sangat peduli dan terus mencampuri urusanku semacam mereka yang paling paham alur hidupku. Ada yang menyarankan jadi kasir loket transjakarta lah, memberi info lowongan ini itu tanpa peduli pendidikanku dan kemampuanku. "YANG PENTING DAPAT KERJA", maaf, tapi aku mengartikan "kepedulian" mereka seperti itu. Iyaaa, memang, banyak yang bilang kerja apa saja asal itu baik ya tidak masalah, oke gapapa aku menghargai pendapat itu. Tapi aku pribadi merasa masih sanggup untuk memperjuangkan yang lebih dari itu, dan aku yakin setiap orang pasti bisa juga mengukur kemampuannya masing-masing.


Aku menganggur, jenuh dan bosan rasanya, apply kerjaan sana-sini, ikut seleksi sana-sini, gagal dan  gagal lagi, uuuhhh rasanya... Tapi akhirnya aku bisa mengakhiri masa menjadi jobseeker (Februari-Maret-April), kemudian di awal Bulan Mei mendapat pekerjaan kedua, offering letter lalu mulai programnya, doakan semoga lancar, hehe Terimakasih untuk diri sendiri, yang memilih untuk tidak menyerah.

Siapapun yang masih dalam tahap menjadi jobseeker, entah sudah 3 bulan atau yang lebih dari itu, tetap semangat ya, semoga segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai harapan. Terus berjuang, sampai akhirnya bisa berterimakasih sama diri sendiri yang tidak putus semangat. Mungkin tulisan hal-hal yang aku lakukan untuk segera mendapat pekerjaan, akan aku tulis di artikel selanjutnya.


Sekian tulisan ini, terimakasih kawan sudah membaca.


Salam hangat,

Rika Yesi :)



You can find me:
Linkedin: Rika Yesi Apriani
Instagram: rikayesi02

About rikayesi.blogspot.com

rikayesi.blogspot.com
Recommended Posts × +

0 comments:

Post a Comment