latest Post

Jobseeker: Antara Passion, Sesuai Jurusan, dan Realita

Sumber: Freepik


Hallo kawan online, dalam keadaan apapun kamu ketika membaca tulisan ini, semoga yang sedang berjuang dipermudah, yang sedang berputus asa segera bertumbuh kembali harapannya, :)

Tulisan ini berawal dari stories instagramku yang meminta pendapat kawan-kawanku sekiranya tema apa yang harus aku tulis di blog. Salah satu ide yang diberikan adalah kapan kita harus bekerja sesuai ilmu kita diperkuliahan, kapan kita harus meninggalkannya.

Tulisan ini berdasar pemikiranku pribadi, jadi kalau ada yang kurang setuju silahkan dengan prinsip masing-masing.

Aku pribadi bukan tipe orang yang mengekang diriku sendiri untuk bekerja sesuai ilmu yang aku pelajari di perkuliahan. Kalau ada yang bertanya "Waaah sia-sia dong belajar 4 tahun? Tapi ujung-ujungnya ilmunya nggak kepakai.". Jadi, kalau menurutku belajar apapun nggak ada yang sia-sia, dengan kita bekerja yang tidak sesuai ilmu perkuliahan kita, malah jadi kesempatan buat belajar ilmu baru.

Aku lulusan Sosial Ekonomi Pertanian, dulu waktu SMA aku anak IPA. Sosial Ekonomi Pertanian ini bukan pilihan pertama, tapi pilihan kedua, Ketika dinyatakan diterima, akhirnya mulai perkuliahan, saat itu aku nggak tau apa saja yang akan dipelajari dan nantinya mau jadi apa bekerja dimana. Pokoknya aku telan aja semua ilmu yang masuk di kurikulum, dan ilmu-ilmu lain yang bertebaran dimanapun.

Setelah lulus, sebelum wisuda, aku bekerja di perusahaan retail. Oke lagi-lagi telan aja semuanya, sampai akhirnya aku sadar fisikku tidak didesain untuk bekerja di retail. Kemudian berpindah ke perusahaan perbankan, waaah hampir semuanya ilmu baru, berasa benar-benar belajar dari nol. Pusing kepala sebelah udah jadi teman, tapi nggak apa-apa, ini saatnya belajar ilmu baru lagi, telan aja semuanya, hehe

Sekiranya yang satu linier dengan jurusanku misalnya adalah bekerja di sawit, bulog, pembenihan, dan segala macam bentuk perusahaan yang bergerak di bidang bisnis pertanian. Tapi balik lagi, aku bisa menerima aku banting setir ke retail, maupun ke perbankan. Aku juga tidak menyesal, telah belajar 4 tahun di Sosial Ekonomi Pertanian.

Selain pertanyaan tentang sesuai jurusan di perkuliahan, juga sempat ada yang bertanya bekerja yang nggak sesuai passion kita. Ini pendapatku pribadi lagi, bersyukurlah bagi yang bekerja sesuai passionnya. Tapi di kasusku, aku nggak tau passionku apa, jadi semua kemungkinan, semua peluang, coba aja. Usahakan dulu, semoga passion terbentuk karena terbiasa.

Realitanya ya bersyukurlah bagi yang memiliki kerjaan apa yang kita cintai, tapi bagi yang merasa kurang beruntung, kita tetap bisa mencintai apa yang kita kerjakan. Sambat itu manusiawi, yang penting jangan nyerah. Semoga Tuhan selalu mempermudah.

Oh iya satu lagi, kemarin aku bayar kost, ibuk kost nggak tanya "Apakah uang ini hasil dari kamu bekerja sesua jurusan kuliahmu, Nak?"


Oke sekian tulisan kali ini, terimakasih yang sudah membaca.
Sebelum tulisan ini, aku menulis tentang CV yang aku gunakan untuk melamar kerja, DISINI.


Salam hangat,
Rika Yesi



Kita bisa berkawan:
ig: rikayesi02


About rikayesi.blogspot.com

rikayesi.blogspot.com
Recommended Posts × +

0 comments:

Post a Comment