latest Post

Review Film Imperfect: Mengubah Insecure Menjadi Bersyukur




Hai semuanya, yang berniat mampir atau sekedar tersesat ke blog ini. Kali ini aku mau nulis tentang review film Imperfect. Yap, aku bukan pengamat film, atau seseorang yang paham tentang apapun di perfilman, aku cuma pingin nulis tentang film Imperfect ini. Aku nonton 24 Desember 2019 kemarin, di Cinepolis Mall Pluit Village. Tempatnya nyaman, makanannya enak, karyawannya ramah, dan tentu film Imperfectnya bagus.



Imperfect merupakan film drama komedi yang disutradarai oleh Ernest Prakasa. Mengangkat maraknya body shaming berdasar standar kecantikan di masyarakat yang membuat banyak wanita merasa insecure atas dirinya sendiri. Film ini diperankan dengan apik oleh Jessica Mila sebagai  Rara, Reza Rahadian sebagai Dika, Yasmin Napper sebagai Lulu, dan Boy William sebagai George.

1. Rara
Rara, seorang wanita yang terlahir gendut dan berkulit coklat yang sering dibandingkan dengan si cantik adiknya. Rara yang merasa insecure dengan bentuk badannya yang gendut dan menjadi korban body shaming oleh teman-teman ibunya, teman-teman kantornya, bahkan puncaknya hampir gagal naik jabatan gara-gara berat badan. Jessica Mila yang berperan sebagai Rara patut diapresiasi telah berhasil menaikkan berat badannya demi film ini.

2. Dika
Dika, seorang fotografer yang menjadi pacar Rara dan menerima Rara apa adanya. Karakter lelaki yang mungkin sangat sulit dicari abad ini, ketika fisik bukanlah patokan untuk menjalin sebuah hubungan. Permasalahan-permasalahan keluarganya dan anak-anak kost ibunya, turut serta mewarnai film ini. Wah kalau masalah akting memang Reza Rahadian nggak perlu diragukan lagi, keren.

3. Lulu
Lulu, sebagai adik Rara yang terlahir putih dan ramping. Kecantikannya dan badannya yang bagus ternyata masih ada saja hal-hal yang membuat dia insecure, yap ternyata insecure juga bisa dimiliki oleh wanita cantik. Apalagi memiliki pacar yang suka ngatur ini itu, selalu body shaming atas fisik Rara.

4. George
George, seorang selebgram yang takut kehilangan followers. Pokoknya siapapun yang sifatnya seperti George, harap segera bertobat. Mau tau sifatnya bagaimana? Silahkan nonton di bioskop kesayangan Anda, :)

Film ini mengangkat isu sosial yang tengah marak di masyarakat  dalam penyampaian yang ringan dan mudah diterima. Film yang membuat rasa insecure menjadi bersyukur. Bahwa terlahir tidak sempurna itu baik-baik saja, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Kalau diminta menilai film ini, boleh 8,5/10. 

Siapapun yang belum nonton, aku merekomendasikan film ini untuk akhir tahun kalian semua. Pesannya dapat komedinya juga dapat. Ini tulisan review film yang tidak terlihat seperti review tapi yaudah makanya nonton saja, hehe



Terimakasih sudah membaca.


Oh iya, sebelumnya aku pernah juga menulis review, tapi review buku

Review Buku "Dream Big Make an Impact"



Salam hangat,
Rika Yesi



You can find me
Instagram: rikayesi02

About rikayesi.blogspot.com

rikayesi.blogspot.com
Recommended Posts × +

0 comments:

Post a Comment